Langsung ke konten utama

Rasa Terdalam

 

Tuhan ....
Masalah apalagi ini ?
Aku harus berbuat apa ?
Aku hanya seorang anak kemarin ,yang tak tau problem hidup orang dewasa....

Aku hanya berusaha adil Tuhan
Aku tak ingin jadi anak durhaka ,aku sayang mereka Tuhan ,sangat menyayangi meraka ,lebih dari apapun di dunia ini ,hanya saja aku tak pernah benar di mata mereka ,aku sadar aku hanya seorang anak yang tak bisa membuat mereka bahagia ,tapi jalan yang mereka bikin buat aku kehilangan arti keluarga ,aku tau mungkin ini keputusan terbaik buat mama & papa ,tapi ini bukan yang terbaik buat aku ,aku masih butuh bimbingan ,butuh kasih sayang .Mungkin di sini bukan hanya aku yang tersakiti tapi mama & papa juga sakit,mungkin ini jalan yang harus mama & papa tempuh ,hidup sendiri-sendiri ia seperti sekarang ....

Masih jelas terkenang masa di mana mama & papa merayakan ulang tahun ku setiap usiaku bertambah ,masih jelas bagaimana mama & papa merawat ku sampai sebesar ini ,masih jelas senyum mama & papa saat aku mulai melakukan kebohongan2 kecil ,masih jelas saat mama & papa mulai gelisah karena aku mulai mengenal cinta dan semua itu tak dapat aku rasakan lagi , rumah serasa kosong tanpa penghuni ,rumah seperti tempat kramat di mana tak ada lagi suara keras yang selalu menegurku saat aku salah,tak ada lagi suara keras yang selalu melarang ku pulang malam ,tak ada lagi yang selalu mengomentari tingkah ku yang sedikit berubah ,tak ada lagi yang selalu minta di bikinin kopi tiap pagi dan tak ada lagi sosok seorang Papa di sini ,dan kalian semua tau bagaimana rasanya ?mungkin ada anak yang mengalami hal yang sama dengan ku ,tapi mungkin rasanya yang beda ,karena aku dari kecil melakukan semua hal bareng mama & papa ,dan begitu tanpa papa aku merasa tak bisa .....

Saat aku di haruskan memilih antara Mama dan Papa ,saat itulah aku mulai di paksa untuk ke 2 kalinya ,setelah sebelumnya di paksa untuk menyetujui perceraian mereka ,sekarang aku di paksa memilih diantara mereka !!!

Tuhan aku harus memilih siapa ?
Sedangkan aku sayang mereka ,keduannya Tuhan ...
aku enggak bisa memilih ,namun aku sadar mama butuh aku ,aku pun yakin aku sangat teramat butuh mama,tapi bukan berarti aku tak memilih papa ,aku begitu menyayanginya ,papa yang mengajarkan aku banyak hal ,meski sekarang aku tak bisa melihatnya setiap hari ,namun papa selalu berada di tempat teristimewa di hati ku ...

Memutuskan untuk bersama mama dan kedua adek ku adalah pilihan ku ,mereka adalah bagian penting yang harus aku utamakan ,meski tanpa sosok papa namun dunia ini tak akan berhenti hanya karena masalah seperti ini ,aku berusaha tersenyum ,berusaha tegar ,berusaha membuat mereka tak tau apa yang sebenernya yang aku rasakan ,aku pun mulai merasakan dinginya suasana rumah setelah semua itu terjadi ,tak ada lagi suara marah-marah mama di pagi hari membangunkan ku , tak ada lagi acra nungguin kamar mandi kosong karena papa paling lama mandi ,tak ada lagi teh yang mama selalu buat untuk kita ,tak ada lagi acra marah-marah ke papa waktu telat anter aku sekolah ,tak ada lagi rebutan remot untuk liat acra tv yang di inginkan ,tak ada lagi semua itu ,yang ada sekarang adalah sibuk dengan semua urusannya sendiri ,untuk sekedar duduk bersama saja tak ada waktu .Mama sibuk dengan kerja'annya ,adek juga sibuk dengan sekolah dan segala bentuk kegiatannya ,dan aku sibuk kerja dan kuliah ,rumah adalah tempat untuk sekedar beristirahat saat malam mulai datang ,ya cuma itu ....

Rindu hangatnya keluarga yang utuh ,rindu kasih sayang yang tak pernah lekang oleh waktu ,rindu senyum mama & papa ,Rindu jalan-jalan bareng ,rindu masa itu ,sangat merindukan .....

Tuhan ,aku rindu saat itu ...
aku sangat merindukan masa itu ....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

3 Lembar kertas Folio bergaris “ FS “ # 2

Yang dilihat itu seberapa kamu bisa sabar dan bertanggung jawab, bukan apa yg kamu tulis melainkan apa yg kamu rasakan Bukan apa yang di tulis,melainkan proses untuk terus menulis garis demi garis,bukan juga apa yg di tulis melainkan apa yang selalu di rasakan di setiap pena itu menggoreskan tinta di setiap kata ,mengisi kertas lebar itu dengan kata-kata dan dengan proses yang lama, Kamu tau apa tujuan aku kasih tantangan ini ? simple tapi aku ingin kamu punya tanggung jawab sebagai laki-laki di mana kamu harus nyisihkan waktu mu sebantar untuk memenuhi setiap garis di kertas itu,aku ingin meski sebentar tapi kamu terus inget , Kamu tau setiap detik yang kamu punya itu adalah bonus dari Tuhan di mana kita harus memanfa’atkannya seindah mungkin, Ini tulisan ke 2 ku buat kamu ,entah apalagi yang mau aku ceritakan tentang kamu ,tapi selalu ada cerita di setiap harinnya ,ini tentang hukuman yang kamu dapet ,waktu itu aku pernah bilang sama kamu ,kalau kamu tidur

Aku Pergi !!!

Bersamamu mencari jalan terang itu ,hingga sosok ku yang tak kujumpai lagi ,membiarkan diri mu untuk melepaskan tangan ku hanya sekedar membiasakan tanpa genggaman erat itu ,aku ingin berjalan sendiri mencari titik itu sendiri tanpa pengangan erat mu ,karena tanpa aku kamu dapat berjalan lebih cepat ,karena tanpa aku kamu akan segera menemukan titik terang itu,karena tanpa aku jalan mu semakin terang .... Bukan aku membiarkan mu sendiri menyusurinya ,aku masih di sini ,jalan kita masih sama gelap dan hening ,hanya saja aku tak berada di samping mu ,aku berada jauh di belakang mu ,agar aku dapat mengikuti jejak yang kau ciptakan dan aku merasa tenang karena kamu baik-baik saja ... Aku mohon jangan kembali ke belakang ,untuk sekedar menoleh pun jangan lakukan karena jalan mu arahnya ke depan bukan kebelakang ,jadi aku mohon tetaplah berjalan ke depan ..... Dan tetaplah dengan arah langkah mu dan aku dengan arah langkah ku .... Aku janji enggak akan ganggu kehidupan mu .... Ak

Jangan Pergi !!

  Saat jemari ku menyentuh jemari mu ,saat mata mu menatap mata ku ,saat senyum mu mampu membuat ku tersenyum ,saat itu aku berfikir takut kehilangan semua itu ,takut kehilangan canda dan tawa yang begitu melekat di kita ,saat takdir berkata kita harus kembali ,rasanya aku tak mampu bertahan di sini ,aku tak mampu melewati hari tanpa ada kamu di sini. Aku tau ini sangat menyiksa batin ,menangis pun percuma ,kau masih tetap miliknya dan aku masih tetap milik dia ,keada'an yang membuat aku bertemu kamu ,bertemu kenyamanan yang sangat teramat nyaman ,entah rencana apa yang Tuhan kasih ke kita ,aku hanya bisa menjalankan semua yang sudah di tulis dan di gariskan oleh sang pencipta ,aku enggak akan tau apa akhir cerita manis yang tersusun tanpa cela ini ,yang aku tau sekarang bagaiman aku belajar menjadi manusia yang lebih sabar atas segala masalah yang sedang Tuhan hidangkan kepada ku ,apapun masalahnya dan bagaimanapun keada'annya aku harus jadi manusia yang tegas dan te