Umi, Aby ......
inilah aku seseorang yang di pilih putramu sebagai menantu untuk kalian . Aku bukanlah berasal dari keluarga berada aku hanyalah terlahir di tengah - tengah orang biasa dengan kehidupan yang sederhana aku juga bukan perempuan yang ahli agama.
Umi, Aby .......
Aku bukanlah perempuan yang pandai bergaya sepertinya akupun tak secantik perempuan lainnya Disamping itu pula aku belum begitu mengerti tata cara membangun rumah tangga seperti yang telah kalian bina .
Maafkan aku Umi, Aby .....
Bila apa yang ada dalam diriku tak seperti yang kalian mau .
Umi, Aby....
Walau aku tidaklah sesempurna menantu yang lainnya kuharap Umi dan Aby sudi mengajariku berbagai macam hal yang akan membekali hidupku untuk kedepannya agar aku bisa membahagiakan putramu, layaknnya umi dan aby yang yang selalu mengharapkan kebahagiaanya .Serta agar aku pun dapat menjadi istri yang tak mengecewakan dia dan menjadi ibu yang baik untuk cucu cucu mu kelak.
Umi dan Aby nantinya
Terutama untukmu Umi ....
Walau putramu telah memilihku
Walau kini cintanya kepadamu telah ia bagi denganku .
Aku takkan merebutnya dari pelukanmu . Akan kupastikan rasa cintanya kepadamu lebih besar daripada untukku. Dan akan kupastikan dia akan mendahulukanmu daripada aku .
Karena bagaimanapun surganya tetap berada dibawah telapak kakimu.
Umi , sudikah engkau untuk sama-sama mencintai dan menjaga putramu bersamaku ?
Umi, Aby .......
Akan kucintai dia seperti kalian mencintainya walau rasa cinta dan kasih sayangku tak sebesar rasa cinta umi dan aby padanya .
Namun ....
Aku akan berusaha untuk tidak menyakiti dan mengecewakannya dan aku akan selalu PATUH kepadanyan.
Umi dan Aby ......
Ridhoilah kamu untuk membina rumah tangga yang bahagia seperti umi dan aby . Dan do'akanlah kami agar ALLAH selalu melindungi kelurga kecil kami dalam keadaan apapun. Aaamiiinnnn 😀
inilah aku seseorang yang di pilih putramu sebagai menantu untuk kalian . Aku bukanlah berasal dari keluarga berada aku hanyalah terlahir di tengah - tengah orang biasa dengan kehidupan yang sederhana aku juga bukan perempuan yang ahli agama.
Umi, Aby .......
Aku bukanlah perempuan yang pandai bergaya sepertinya akupun tak secantik perempuan lainnya Disamping itu pula aku belum begitu mengerti tata cara membangun rumah tangga seperti yang telah kalian bina .
Maafkan aku Umi, Aby .....
Bila apa yang ada dalam diriku tak seperti yang kalian mau .
Umi, Aby....
Walau aku tidaklah sesempurna menantu yang lainnya kuharap Umi dan Aby sudi mengajariku berbagai macam hal yang akan membekali hidupku untuk kedepannya agar aku bisa membahagiakan putramu, layaknnya umi dan aby yang yang selalu mengharapkan kebahagiaanya .Serta agar aku pun dapat menjadi istri yang tak mengecewakan dia dan menjadi ibu yang baik untuk cucu cucu mu kelak.
Umi dan Aby nantinya
Terutama untukmu Umi ....
Walau putramu telah memilihku
Walau kini cintanya kepadamu telah ia bagi denganku .
Aku takkan merebutnya dari pelukanmu . Akan kupastikan rasa cintanya kepadamu lebih besar daripada untukku. Dan akan kupastikan dia akan mendahulukanmu daripada aku .
Karena bagaimanapun surganya tetap berada dibawah telapak kakimu.
Umi , sudikah engkau untuk sama-sama mencintai dan menjaga putramu bersamaku ?
Umi, Aby .......
Akan kucintai dia seperti kalian mencintainya walau rasa cinta dan kasih sayangku tak sebesar rasa cinta umi dan aby padanya .
Namun ....
Aku akan berusaha untuk tidak menyakiti dan mengecewakannya dan aku akan selalu PATUH kepadanyan.
Umi dan Aby ......
Ridhoilah kamu untuk membina rumah tangga yang bahagia seperti umi dan aby . Dan do'akanlah kami agar ALLAH selalu melindungi kelurga kecil kami dalam keadaan apapun. Aaamiiinnnn 😀
Komentar
Posting Komentar