Langsung ke konten utama

Bukan Wanita Sempurna

Dear malam ,dengarkan aku ingin berbisik tentang hati yang pilu menerima lara yang seakan meremukkan hati, bahkan rasanya darahku tak mengalir ,pikiran ku tak karuan ,rasanya aku tak percaya, rasanya ingin berteriak ,rasanya aku tak terima dengan semua ini.....

Ketika harapan dan satu satunya keinginanku sirnah.... dengan 1 kata yang membuat remuk perasaan mu, namun bahu itu masih kokoh menompang beratnya hidup yang sedang kau junjung, sejak saat aku bertemu dengan mu aku yakin bahumu lapang dan teguh untuk menompang semua keluh kesah ku, hingga Tuhan mempertemukan ku dengan mu ( kembali ), karena dengan mu seberat apapun beban yang aku miliki akan menjadi lebih ringan ,dan kali ini beban itu kembali datang ke kehidupan ku entah untuk keberapa kalinya masalah selalu datang kekehidupan ku dan terimakasih sayang kali ini kau tetap tegar menjadi pondasi wanita mu ini, wanita yang ringkih akan banyaknya  problem dan masalah hidup yang tak mungkin dapat setegar ini tanpa mu , terimakasih kau selalu tau apa yang aku mau di setiap keluh ku, di setiap sedih ku dan di setiap bahagia ku, terimakasih untuk bahu yang selalu mendekap ku di setiap dingin menjemput,  terimakasih untuk jari yang terus setia menggengamku, terimakasih kau selalu jadi obat penenang paling ampuh di setiap kesakitanku...... 

Aku tau tak ada yang tak mungkin di dunia ini dan aku yakin suatu hari nanti Tuhan pasti kasih apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita harapkan di waktu yang tepat seperti aku bertemu kamu (lagi) , aku tau kaupun kecewa dengan ku namun kau tak selembek aku, yang langsung drop dengan kenyataan ini, dan aku pun yakin ini semua hanya cobaan untuk kita seberapa kuat kita nerima semua ini dan suatu hari nanti dan di waktu yang tepat semua bakal indah dan tak pernah kita duga sebelumnya ,maafkan aku yang tak bisa jadi wanita seperti yang kau idam idamkan dulu, dan maafkan aku belum bisa jadi wanita yang dapat membahagiakan mu . 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

3 Lembar kertas Folio bergaris “ FS “ # 2

Yang dilihat itu seberapa kamu bisa sabar dan bertanggung jawab, bukan apa yg kamu tulis melainkan apa yg kamu rasakan Bukan apa yang di tulis,melainkan proses untuk terus menulis garis demi garis,bukan juga apa yg di tulis melainkan apa yang selalu di rasakan di setiap pena itu menggoreskan tinta di setiap kata ,mengisi kertas lebar itu dengan kata-kata dan dengan proses yang lama, Kamu tau apa tujuan aku kasih tantangan ini ? simple tapi aku ingin kamu punya tanggung jawab sebagai laki-laki di mana kamu harus nyisihkan waktu mu sebantar untuk memenuhi setiap garis di kertas itu,aku ingin meski sebentar tapi kamu terus inget , Kamu tau setiap detik yang kamu punya itu adalah bonus dari Tuhan di mana kita harus memanfa’atkannya seindah mungkin, Ini tulisan ke 2 ku buat kamu ,entah apalagi yang mau aku ceritakan tentang kamu ,tapi selalu ada cerita di setiap harinnya ,ini tentang hukuman yang kamu dapet ,waktu itu aku pernah bilang sama kamu ,kalau kamu tidur

Aku Pergi !!!

Bersamamu mencari jalan terang itu ,hingga sosok ku yang tak kujumpai lagi ,membiarkan diri mu untuk melepaskan tangan ku hanya sekedar membiasakan tanpa genggaman erat itu ,aku ingin berjalan sendiri mencari titik itu sendiri tanpa pengangan erat mu ,karena tanpa aku kamu dapat berjalan lebih cepat ,karena tanpa aku kamu akan segera menemukan titik terang itu,karena tanpa aku jalan mu semakin terang .... Bukan aku membiarkan mu sendiri menyusurinya ,aku masih di sini ,jalan kita masih sama gelap dan hening ,hanya saja aku tak berada di samping mu ,aku berada jauh di belakang mu ,agar aku dapat mengikuti jejak yang kau ciptakan dan aku merasa tenang karena kamu baik-baik saja ... Aku mohon jangan kembali ke belakang ,untuk sekedar menoleh pun jangan lakukan karena jalan mu arahnya ke depan bukan kebelakang ,jadi aku mohon tetaplah berjalan ke depan ..... Dan tetaplah dengan arah langkah mu dan aku dengan arah langkah ku .... Aku janji enggak akan ganggu kehidupan mu .... Ak

Jangan Pergi !!

  Saat jemari ku menyentuh jemari mu ,saat mata mu menatap mata ku ,saat senyum mu mampu membuat ku tersenyum ,saat itu aku berfikir takut kehilangan semua itu ,takut kehilangan canda dan tawa yang begitu melekat di kita ,saat takdir berkata kita harus kembali ,rasanya aku tak mampu bertahan di sini ,aku tak mampu melewati hari tanpa ada kamu di sini. Aku tau ini sangat menyiksa batin ,menangis pun percuma ,kau masih tetap miliknya dan aku masih tetap milik dia ,keada'an yang membuat aku bertemu kamu ,bertemu kenyamanan yang sangat teramat nyaman ,entah rencana apa yang Tuhan kasih ke kita ,aku hanya bisa menjalankan semua yang sudah di tulis dan di gariskan oleh sang pencipta ,aku enggak akan tau apa akhir cerita manis yang tersusun tanpa cela ini ,yang aku tau sekarang bagaiman aku belajar menjadi manusia yang lebih sabar atas segala masalah yang sedang Tuhan hidangkan kepada ku ,apapun masalahnya dan bagaimanapun keada'annya aku harus jadi manusia yang tegas dan te