Dear malam ,dengarkan aku ingin berbisik tentang hati yang pilu menerima lara yang seakan meremukkan hati, bahkan rasanya darahku tak mengalir ,pikiran ku tak karuan ,rasanya aku tak percaya, rasanya ingin berteriak ,rasanya aku tak terima dengan semua ini.....
Ketika harapan dan satu satunya keinginanku sirnah.... dengan 1 kata yang membuat remuk perasaan mu, namun bahu itu masih kokoh menompang beratnya hidup yang sedang kau junjung, sejak saat aku bertemu dengan mu aku yakin bahumu lapang dan teguh untuk menompang semua keluh kesah ku, hingga Tuhan mempertemukan ku dengan mu ( kembali ), karena dengan mu seberat apapun beban yang aku miliki akan menjadi lebih ringan ,dan kali ini beban itu kembali datang ke kehidupan ku entah untuk keberapa kalinya masalah selalu datang kekehidupan ku dan terimakasih sayang kali ini kau tetap tegar menjadi pondasi wanita mu ini, wanita yang ringkih akan banyaknya problem dan masalah hidup yang tak mungkin dapat setegar ini tanpa mu , terimakasih kau selalu tau apa yang aku mau di setiap keluh ku, di setiap sedih ku dan di setiap bahagia ku, terimakasih untuk bahu yang selalu mendekap ku di setiap dingin menjemput, terimakasih untuk jari yang terus setia menggengamku, terimakasih kau selalu jadi obat penenang paling ampuh di setiap kesakitanku......
Aku tau tak ada yang tak mungkin di dunia ini dan aku yakin suatu hari nanti Tuhan pasti kasih apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita harapkan di waktu yang tepat seperti aku bertemu kamu (lagi) , aku tau kaupun kecewa dengan ku namun kau tak selembek aku, yang langsung drop dengan kenyataan ini, dan aku pun yakin ini semua hanya cobaan untuk kita seberapa kuat kita nerima semua ini dan suatu hari nanti dan di waktu yang tepat semua bakal indah dan tak pernah kita duga sebelumnya ,maafkan aku yang tak bisa jadi wanita seperti yang kau idam idamkan dulu, dan maafkan aku belum bisa jadi wanita yang dapat membahagiakan mu .
Komentar
Posting Komentar