Langsung ke konten utama

Menjadi Istri

Bulan ke dua menyandang status menjadi istri, rasanya masih kaya belum percaya pada akhirnya aku menikah dan menjadi istri, pernah berharap menikah umur 24/25 dan harapan itu menjadi kenyataan , awalnya cemas dan ragu ragu apakah aku bisa jadi seorang istri, namun sekarang rasa cemas itu hilang ... hingga tersisa rasa yakin dapat melakukannya meski tak sempurna namun terus mencoba ,bersyukur yang sangat amat mendalam mempunyai suami yang selalu ada dan selalu membantu dalam hal apapun dan selalu sabar nerima kekurangan ku dan paling penting dia tak pernah menuntut ku lebih dari yang aku bisa ,terimakasih suami yang selalu baik, selalu sayang , selalu nurutin mau ku yang super banyak dan super ngalem ini , kalau di tanya apa kamu bahagia dengan pernikahan mu tanpa pacaran?  Dan aku akan jawab " Ya, alhamdulillah sangat bahagia " meski kita tak paham betul sifat dan sikap kita namun dulu kita sudah saling mengenal sangat baik, jadi alhamdulillah dia masih sama seperti dulu sabar dan super baik tak ada penyesalan sedikit pun atas apa yang Allah kehendaki untuk kita ,dan 2 bulan ini tak ada sifat atau sikap dia yang menyakiti ku atau apapun yang membuat kita saling marah atau apapun alhamdulillah semoga akan selalu baik selamannya ...

Menjadi istri tak se serem yang mungkin kalian fikirkan ,akan menjadi repot sibuk dan super capek atau bosen ketemu terus ,atau mungkin kalian takut tak bisa menjadi istri yang baik, dan sekarang aku mau cerita sedikit pengalaman ku menjadi istri yang baru 2 bulan belum penuh ini hehhehe..... 

Awalnya memang binggung ,suami ini bagun pagi terus ngapain ? makanan kesukaanya apa ? Minuman paginya apa?  Baju mana yang mau di pakai?  Hingga hal kecil seperti sampo apa sabun apa dan banyak hal yang masih binggung di awal menjadi istri, hingga aku sempet stres berat waktu itu, apalagi aku sama suami belum pernah pacaran dan pengerahuan ku 0 banget tentang apa apa yang dia suka , namun alhamdulillah Allah kasih suami yang gak seribet itu dia dengan baiknya jalani semuanya seperti biasa tanpa berubah dikit pun meski sekarang sudah punya istri,  dia bisa ngelakuin semuanya sendiri dan kadang kala dia minta tolong untuk aku membantunya namun banyak hal yang dapat dia lakukan sendiri, lagi lagi aku bersyukur banget punya suami yang mandiri banget yang bisa ngelakuin semua kerjaan dan tak merepotkan istri, dan bersyukur juga punya ibu mertua yang baik banget yang dengan sabar ngajarin aku ini itu dan memperlakukan aku sama seperti anaknya sendiri dan alhamdulillah ternyata menjadi istri ndak seribet yang aku pikirkan dan semua hanya harus di lakukan dengan ikhlas dan penuh sayang tanpa memikirkan ketakutan ketakutan yang orang lain ceritakan ,ini hidup kita ini rumah tangga aku jadi semua tergantung kita insya'allah kita akan selalu bahagia yang paling penting adalah selalu terbuka tanpa curiga tanpa amarah tanpa rasa cemburu, semua akan baik baik saja lakukan yang kamu suka tanpa keluar dari jalur sebagai istri dan bebaskan suami melakukan apapun yang dia suka tanpa melanggar kodratnya sebagai suami, percayalah semua akan indah, jangan peduli ketakutan orang yang mencoba memberi kita takut yang sama ,cobalah membayangkan hal yang indah indah insya'allah semua akan indah sama seperti apa yang kita pikirkan, jadi saran aku jadilah istri yang tanpa curiga tanpa iri tanpa cemburu, jadilah teman jadilah sahabat jadilah buku catatan jadilah tempat bersandar dan jadilah orang yang paling mendukung apapun yang suami kita lakukan  insya'allah semua akan indah, temani dia melakukan apapun yang dia suka bercerita apapun yang dia mau ,jadilah istri yang tenang tanpa mengekang, jadilah istri yang bersikap baik dalam keadaan apapun  ,insya'allah suami kita akan bahagia dengan adanya istri. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

3 Lembar kertas Folio bergaris “ FS “ # 2

Yang dilihat itu seberapa kamu bisa sabar dan bertanggung jawab, bukan apa yg kamu tulis melainkan apa yg kamu rasakan Bukan apa yang di tulis,melainkan proses untuk terus menulis garis demi garis,bukan juga apa yg di tulis melainkan apa yang selalu di rasakan di setiap pena itu menggoreskan tinta di setiap kata ,mengisi kertas lebar itu dengan kata-kata dan dengan proses yang lama, Kamu tau apa tujuan aku kasih tantangan ini ? simple tapi aku ingin kamu punya tanggung jawab sebagai laki-laki di mana kamu harus nyisihkan waktu mu sebantar untuk memenuhi setiap garis di kertas itu,aku ingin meski sebentar tapi kamu terus inget , Kamu tau setiap detik yang kamu punya itu adalah bonus dari Tuhan di mana kita harus memanfa’atkannya seindah mungkin, Ini tulisan ke 2 ku buat kamu ,entah apalagi yang mau aku ceritakan tentang kamu ,tapi selalu ada cerita di setiap harinnya ,ini tentang hukuman yang kamu dapet ,waktu itu aku pernah bilang sama kamu ,kalau kamu tidur

Aku Pergi !!!

Bersamamu mencari jalan terang itu ,hingga sosok ku yang tak kujumpai lagi ,membiarkan diri mu untuk melepaskan tangan ku hanya sekedar membiasakan tanpa genggaman erat itu ,aku ingin berjalan sendiri mencari titik itu sendiri tanpa pengangan erat mu ,karena tanpa aku kamu dapat berjalan lebih cepat ,karena tanpa aku kamu akan segera menemukan titik terang itu,karena tanpa aku jalan mu semakin terang .... Bukan aku membiarkan mu sendiri menyusurinya ,aku masih di sini ,jalan kita masih sama gelap dan hening ,hanya saja aku tak berada di samping mu ,aku berada jauh di belakang mu ,agar aku dapat mengikuti jejak yang kau ciptakan dan aku merasa tenang karena kamu baik-baik saja ... Aku mohon jangan kembali ke belakang ,untuk sekedar menoleh pun jangan lakukan karena jalan mu arahnya ke depan bukan kebelakang ,jadi aku mohon tetaplah berjalan ke depan ..... Dan tetaplah dengan arah langkah mu dan aku dengan arah langkah ku .... Aku janji enggak akan ganggu kehidupan mu .... Ak

Jangan Pergi !!

  Saat jemari ku menyentuh jemari mu ,saat mata mu menatap mata ku ,saat senyum mu mampu membuat ku tersenyum ,saat itu aku berfikir takut kehilangan semua itu ,takut kehilangan canda dan tawa yang begitu melekat di kita ,saat takdir berkata kita harus kembali ,rasanya aku tak mampu bertahan di sini ,aku tak mampu melewati hari tanpa ada kamu di sini. Aku tau ini sangat menyiksa batin ,menangis pun percuma ,kau masih tetap miliknya dan aku masih tetap milik dia ,keada'an yang membuat aku bertemu kamu ,bertemu kenyamanan yang sangat teramat nyaman ,entah rencana apa yang Tuhan kasih ke kita ,aku hanya bisa menjalankan semua yang sudah di tulis dan di gariskan oleh sang pencipta ,aku enggak akan tau apa akhir cerita manis yang tersusun tanpa cela ini ,yang aku tau sekarang bagaiman aku belajar menjadi manusia yang lebih sabar atas segala masalah yang sedang Tuhan hidangkan kepada ku ,apapun masalahnya dan bagaimanapun keada'annya aku harus jadi manusia yang tegas dan te