Aku & Hujan sore itu

Dulu ada kisah yang bikin hati bahagia, bikin marah, bikin senyum senyum sendiri ,bikin sayang ,bikin sakit hati ,bikin hancur berantakan, bikin nangis ,bikin cemburu dan banyak kisah yang cukup manis untuk di lupakan ,dulu iya dulu biasa aku sebut mantan, mereka adalah pelajaran berharga untuk ku mereka adalah hal yang paling bahagia di masa itu, dan mereka adalah teman sepanjang hari . Mantan, kalimat yang bikin aku inget semua kisah indah di masa lalu, kisah yang sampai detik ini masih semanis itu, kadang aku heran kenapa ada manusia2 baik yang bukan jodoh kita yang pernah berbagi apapun dengan kita dan mengajari banyak hal tentang arti hidup ,terimakasih sudah pernah bikin aku sekuat itu, pernah sesayang itu sama aku ,selalu nurutin apa mau ku ,maafin aku yang suka cerewet dan maafin aku yang belum bisa terus bersama karena mungkin Tuhan sudah ciptakan wanita wanita bak bidadari yang akan jagain kalian dan akan menjadi istri yang sangat baik untuk kalian Amin . Mantan sel

Hitam dan abu abu adalah warna hidup yang aku pilih ,warna netral untuk di pasangkan dengan warna apapun ,warna yang setiap orang mungkin mengenalnya  ,itu warna hidup yang aku pilih dari sekian banyak warna warna kehidupan ..... Aku kerap berada dalam lingkaran hidup yang hitam dan abu abu, dari situ aku mulai percaya bahwa warna hidup ku tak jauh dari warna - warna itu , ikhlas rela memafkan dan sabar kerap jadi pondasi hati yang sering tergoncang angin, dan lebih sering ikhlas menahan perihnya luka yang menganga tersiram air garam ,namun hati tak pernah goyah meski kebanyakan orang tak akan sekuat itu menahanya . Bahkan hati ku selalu terbiasa memberikan meski aku sangat menginginkan, aku rela kehilangan hal paling penting untuk ku jika orang lain sangat menginginkanya ,kadang aku binggung kenapa segampang itu aku mengikhlaskan semua yang membuat ku terluka asal mereka bahagia, meski aku tau posisi itu harusnya aku yang terluka parah, namun sekuat itu hati ku untuk terbias

Bulan ke dua menyandang status menjadi istri, rasanya masih kaya belum percaya pada akhirnya aku menikah dan menjadi istri, pernah berharap menikah umur 24/25 dan harapan itu menjadi kenyataan , awalnya cemas dan ragu ragu apakah aku bisa jadi seorang istri, namun sekarang rasa cemas itu hilang ... hingga tersisa rasa yakin dapat melakukannya meski tak sempurna namun terus mencoba ,bersyukur yang sangat amat mendalam mempunyai suami yang selalu ada dan selalu membantu dalam hal apapun dan selalu sabar nerima kekurangan ku dan paling penting dia tak pernah menuntut ku lebih dari yang aku bisa ,terimakasih suami yang selalu baik, selalu sayang , selalu nurutin mau ku yang super banyak dan super ngalem ini , kalau di tanya apa kamu bahagia dengan pernikahan mu tanpa pacaran?  Dan aku akan jawab " Ya, alhamdulillah sangat bahagia " meski kita tak paham betul sifat dan sikap kita namun dulu kita sudah saling mengenal sangat baik, jadi alhamdulillah dia masih sama seperti dulu sa

Malam akan berganti pagi .... Pagi akan berganti siang .... Siang akan berganti sore dan ....  Sore akan berganti malam, begitu seterusnya tanpa jeda tanpa tanya tanpa gelisah ..... Begitulah hidup, tanpa jeda tanpa menuggu dan tanpa tanda tanya ....  Kadang aku bertanya dalam hati kenapa kita di ciptakan mulai janin hingga tumbuh dewasa ,mulai berjalan bicara sekolah hingga menikah, banyak hal dan begitu banyak waktu untuk mengerti banyak hal hingga yang pasti adalah meninggal ,kita hidup untuk menjadi jasad untuk menunggu giliran berpulang ke pencipta ,jadi hidup hanyalah bahagia sesaat untuk menunggu kau di jemput, buat apa menyombongkan diri kalau toh kita hanya segumpal daging yang menunggu giliran ..... Hidup itu tak simetris, kadang kau di bawah kadang kau di atas dan sama halnya bahagia kadang kau bahagia kadang kau sedih  ,hanya saja apapun kondisinya hidup terus berjalan tak menunggu mu, mau sesakit dan sesedih apapun kamu hidup akan terus berjalan tanpa j

Selamat malam kamu.... Hari ini tepat 31 hari kita menyandang status suami istri, dan selama itu pula kita saling berbagi banyak hal yang aku tak mengerti dan kamupun tak mengerti dari masing masing kita, mulai belajar memahami satu sama lain, saling menegur jika aku atau kamu tak sependapat, dan banyak hal yang kini aku mulai Sedikit demi sedikit belajar mengenal mu lebih dalam dan mencoba terus jadi air yang tenang untuk menemani mu selamanya  .... Bulan lalu kau janji di depan papa dan saksi untuk menikahi ku, dan saat itu status ku adalah istri sah mu, istri yang kau pilih untuk janah mu, istri yang kau pilih untuk menjagamu selamanya  ,hingga saat itu juga aku menjadi makmum mu, dan aku bersedia menjaga mu dan menemani mu hingga maut memisahkan kita .... Mungkin pagi itu matahari tampak memberi sapa untuk tetap tersenyum hingga akhir, namun aku tak sanggup melihat binar matamu yang menatap ku pagi itu, aku tak melihat mu seperti biasa, aku melihat wajah yang nampak sedi