Seperti tak di beri kesempatan untuk bernafas ,tak di
beri kesempatan tersenyum ,seperti jadi orang lain.Tuhan adakah kebahagian
untuk ku sedikit saja ,merasakan bebas mengeluarkan apa isi kepala ku ,bebas
melakukan yang aku mau . Aku selalu mengikuti
apa kata mereka ,apapun itu aku lakukan demi mereka ,tapi Tuhan
aku punya banyak keinginan di kepalaku, yang tak satu orang pun mampu
memahami aku ,tak ada satu pun orang yang mampu membuat ku nyaman tanpa rasa
takut ,tak ada satu orang pun yang mampu mengerti ke inginan ku .
Tuhan,aku tau aku tulang punggung di keluarga ku
,tempat menampung semua masalah ,tempat penyalur antara mama dan papa ,panutan
adik-adik ku ,tempat amarah orangtua ku , Tuhan apakah aku terus berada di
tempat yang selalu membuat ku berada di ujung masalah ,apakah aku memang
tercipta untuk jadi tempat amarah ?apakah yang aku lakukan semua salah ?
Bahkan semua yang aku lalukan tak pernah benar ,di
mata semua orang ,aku ini hancur sagat hancur apakah kalian mengerti ? tak ada
satu orang pun yang mengerti keadaan ku ini ,,,,,,
Secara batin aku terluka
Secara emosi aku kacau
Secara mental aku depresi
Secara fisik aku tersenyum
Bisa kah kaian memilih atara papa atau mama ?
Aku yakin kalian juga akan melalukan hal yang sama
seperti ku,aku memilih ikut mama karena adek-adek ku masih butuh mama ,masih
butuh kasih sayang seorang mama. Pilihan ini emang susah ,memaksa aku untuk
berpisah dengan papa,meski hati ku tak inginkan ini semua ,tapi demi kebahgiaan
orangtua ku ,aku mencoba untuk ikhlas .
Masalah tak berhenti di situ , kedua orang tua ku memutuskan
menikah lagi ,dan dengan rasa campur aduk aku ikhlas untuk kebahagiaan mereka .
Melihat papa mempunyai istri baru aku tak sanggup berkata-kata lagi ,aku hanya
bisa menangis dan berpura-pura bahagia ,bukan hanya itu kali ini lebih parah
lagi ,mama ku memutuskan untuk menikah lagi dan tinggal di rumah yang sama
dengan yang aku tiggalin dulu bersama keluarga sempurnaku,dan kalin tau
rasannya ingin teriak sekencang-kencangnya ,aku ingin bilang hidup ini tak adil
buat aku ,tapi aku tak bisa apa-apa ini hidup mereka aku tak bisa
menghancurkannya ,yang penting mereka bahagia itu saja buat aku lega .
Mantan istri / Mantan suami memang ada ,tapi adakah
mantan anak ?
Lagi-lagi tak ada keadilan buat aku ,aku iri dengan
keluarga orang lain yang bisa bahagia tanpa perpisahan ,aku hanya ingin bertemu
papa ku ,apakah itu salah ? tapi mama terus memarahi ku dengan amarah yang
sangat mengebu-gebu ,aku gak tau lagi harus gimana ,aku hanya ingin bersikap
adil kepada mereka ,sampai kapan pun papa tetap orang tua kandung ku ,dan mama
pun juga seperti itu ,mereka tak memikirkan bagaimana perasaan anaknya ini lagi
–lagi mengikhlaskan kebahagiaanya demi keegoisan oragtua .
Pernah kah aku bahagia ? kapan ? kapan mereka mau tau
perasaan anaknya ini ?
Tak ada satupun yang mengerti aku saat itu ,rumah
adalah tempat yang tak ingin ku kunjungi ,tapi dari kecil aku hanyalah gadis
yang selalu menuruti apa kata orang tua ,mama adalah orang yang mendidik ku
sangat keras bahkan aku tak tau apa-apa selama ini ,jadi orang yang bahagia
dengan cerita-cerita orang ,anak yang 24 jam dalam pengawasan mama ,mau
keluarpun gak boleh ,yang tak pernah membantah sedikitpun kata mama .Dan inilah
aku yang tak banyak mengerti kehidupan di luar sana seperti apa ,yang selalu
perpura-pura bahagia di depan siapapun ,yang tertutup dan menciptakan
kebahgiaanya sendiri lewat tulisan –tulisan seperti ini ,yang mengurung
dirinnya di kamar di temani lagu dan laptop yang setia mendengarkan segala
macam curhatnnya ,yang tak punya teman wanita karena aku tak seperti wanita
pada umumnya ,yang selalu tak mengerti apapun yang mereka ceritakan .
Aku gadis 23 tahun yang mungkin aneh ,tapi aku
bersyukur masih di beri fisik yang sempurna oleh Tuhan ,mungkin hanya teman
yang baik yang mau berteman dengan ku ,dan itu ndak banyak …..
Aku besar di lingkungan yang baik ,meski dengan ejekan
orang –orang tentang keluarga ku ,tapi
dari situ aku belajar bediri di atas duri tanpa jatuh ,dan aku mampu berdiri
meski berdarah dan perih tapi aku berhasil tanpa merusak diri ku ,dan aku bangga
pada diri ku ,dari sekolah menengah atas aku sudah mengambil jurusan yang tidak
lazim untuk cewek ,karena aku suka tantangan ,menurut ku bertemen ndak harus
sama yang sejenis ,karena lawan jenis pun tak akan melukai asal kamu
berhati-hati .
Aku mengambil jurusan Multimedia di SMKN 1 SBY,sekolah
menengah kejuruan ternama di Surabaya ,di sini laki-laki lebih banyak dari
wanita ,tapi aku bisa bertemen dengan wanita ,yang se visi dan misi yang sama
dengan aku ,tidak muluk ngomongin tentang cinta dan make up ,karena kalau
sampai dia ngomongin itu ke aku ,aku pasti gak respon sama sekali karena aku
gak akan ngerti ,karena saat itu aku pertama kalinya sekolah jauh dari rumah
,dan petama kalinnya tau kota Surabaya itu seperti apa ,setelah di kurung
beberapa tahun . Di sekoah itu aku berteman dengan laki-laki lebih banyak dari
perempuan ,aku enjoy berteman dengan mereka karena cowok ndak seribet cewek
,itu menurut ku ,banyak cewek yang ndak suka sama aku ,karena temen ku terlalu
banyak cowok ,tapi aku ndak peduli ,karena aku tidak merasa melakukan kesalaha
dengan berteman dengan mereka .Setelah lulus SMK aku meneruskan langkah ku
untuk mendapat gelar S1 dan lagi-lagi aku mengambil jurusan yang tak lazim
untuk seorang cewek ,aku mengambil jurusan Teknik Informatika bisa di bayangin
cewek di jurusan ini hanya bayang-bayang ,tapi jurusan ini menantang buat aku
,dan akhirnya aku menemukan teman-teman yang bisa sevisi dan semisi dengan
mereka ,ya lagi-lagi semua itu cowok ,hari-hari ku penuh mereka ,ada yang cewek
Cuma bisa lah di hitung 2 atau ndak Cuma 3 itu pun suka datang dan pergi ,aku
seneng bisa ketawa bareng mereka tanpa ribet kaya’cewek ,seakan ku bisa belajar
kuat dari masalah yang aku hadapi saat itu ,waktu ku lebih banyak aku habiskan
di kampus ,bareng mereka kegiatanya juga positif dan tidak merusak aku ,mereka
pun sangat bak sama aku tanpa menjerumuskan ku ke jalan yang sesat .
Sampai aku menemukan kamu ,aku pernah berdoa agar aku
di beri calon suami yang bisa mengerti tentang keluh kesah ku ,yang bisa nerima
aku apa adannya,yang bisa bikin aku ketawa sepanjang hari ,yang bisa kasih
nasehat-nasehat nya di kala aku melakukan kesalahan .
Dan saat kamu masuk kekehidupan ku rasannya semua
nyaman ,aku mulai berani cerita tentang semuannya ke kamu ,tentang hidup ku tetang
isi kepala ku ,kamu dengan dewasa member nasehat yang baik dan membuat aku
mengerti tanpa kamu jelasin berulang-ulang kali .Awalnya memang kacau kamu
memiliki tingkat egois di atas rata-rata dan akupun demikiana ,rasannya ingin
mengakhiri semuannya ,dengan egosimu kamu bilang aku cewek gak bener dan
sebagainnya, karena teman ku cowok semua ,kamu memaksa aku berhenti berteman
dengan mereka karena kamu angap teman –teman ku cowok ndak ada yang bener
.Sampai suatu ketika aku mulai mengendalikan diri ku ,untuk belajar menuruti
apa kata mu ,dan berjanji akan menjauhi mereka setelah lulus nanti ,keadaan itu
tak sanggup aku bayangkan ,aku mulai menjauhi teman-teman ku satu persatu
,mengerjakan semuannya sendiri ,membuat aku tak memiliki satu orang teman pun ,semua
menjauh karena sikap ku ,ini aku lakuin untuk kamu,mengerjakan tugas akhir
dengan kamu yang tak mengerti jurusan ku sama sekali ,memeras kepala ku agar
aku paham semua ini sendiri ,tanpa bantuan mereka ,semu aku lakuin demi kamu .
Kamu membatasi semua gerak ku ,kamu memantau semua
akses sosmed ku ,aku pun mulai mengurung diri ku di kamar ,dan muali berteman
dengan laptop kembali ,waktuku habis untuk kamu ,tak ada satupun teman yang mau
berteman dengan ku ,karena sikap ku yang tak peduli dengan mereka ,banyak
olokan yang masuk ke aku tapi aku ndak peduli ,tapi aku tegaskan ke kamu ,ini
semua aku lakuin demi kamu ,kali ini aku hanya punya 2 sahabat yang bisa aku
jelasin ke kalian ,sahabat ku itu 1 wanita dan 1 lagi cowok ,aku tak setiap
hari melungkan waktu buat mereka ,hanya saat – saat tertentu saja ,seperti
momen-momen penting kita bisa berkumpul ,seperti momen ulangtahun dan
sebagainnya ,mungkin paling cepat 1 bulan 1x kita berkumpul ber 3 ,tapi
lagi-lagi kamu membuat gerakku berkurang ,kamu marah apabila aku bertemu mereka
,meski hanya sekedar makan bareng ataupun sekedar kumpul .Apalagi setelah kamu
melamar aku ,rasannya aku kaya’di dalam penjara .
Apa yang tak ku tepati dari semua janji ku ?
Aku hanya ingin punya teman ,hanya itu aja ….
Kamu melarangku berteman dengan teman-teman ku yang
lain ,aku bisa lakuin demi kamu ,tapi kali ini emosi mu meluap-luap ,bukan
hanya aku yang kamu marahi tapi teman-teman ku pun kamu marahi akhirnya mereka
mengerti seperti apa kamu ,aku tau itu wujud dari kamu melindungi aku ,tapi
menurut ku kamu berlebihan .
Apa maumu?
Apa kamu ingin aku duduk manis di rumah tanpa mengenal
satu orang pun ?sedangkan kamu bebas melakuka semua yang kamu mau .
Tuhan ,apa hidup ku akan selalu dalam ujung pisau yang
mematikan ini ?kapan isi kepalaku bisa di terima oleh orang yang aku sayangi
,adakah orang yang tak membuat ku menangis karena paksaan-paksaanya ,aku sudah
lelah Tuhan berjuang demi orang lain ,tak ada satupun orang yang mengerti
betapa hancur nya jadi manusia seperti aku .Hidup dengan tekanan orangtua aja
sudah membuatku tak ingin hidup ,lagi-lagi hidup ku tertekan dengan sikap kan
perilaku orang yang aku pilih sendiri ,Tuhan jika aku tak kau beri kebahgiaan
di dunia ,bawalah aku pergi bersama mu .
Komentar
Posting Komentar