Langsung ke konten utama

HIDUP


Seperti tak di beri kesempatan untuk bernafas ,tak di beri kesempatan tersenyum ,seperti jadi orang lain.Tuhan adakah kebahagian untuk ku sedikit saja ,merasakan bebas mengeluarkan apa isi kepala ku ,bebas melakukan yang aku mau . Aku selalu mengikuti  apa kata mereka ,apapun itu aku lakukan demi mereka ,tapi  Tuhan  aku punya banyak keinginan di kepalaku, yang tak satu orang pun mampu memahami aku ,tak ada satu pun orang yang mampu membuat ku nyaman tanpa rasa takut ,tak ada satu orang pun yang mampu mengerti ke inginan ku .
Tuhan,aku tau aku tulang punggung di keluarga ku ,tempat menampung semua masalah ,tempat penyalur antara mama dan papa ,panutan adik-adik ku ,tempat amarah orangtua ku , Tuhan apakah aku terus berada di tempat yang selalu membuat ku berada di ujung masalah ,apakah aku memang tercipta untuk jadi tempat amarah ?apakah yang aku lakukan semua salah ?
Bahkan semua yang aku lalukan tak pernah benar ,di mata semua orang ,aku ini hancur sagat hancur apakah kalian mengerti ? tak ada satu orang pun yang mengerti keadaan ku ini ,,,,,,
Secara batin aku terluka
Secara emosi aku kacau
Secara mental aku depresi
Secara fisik aku tersenyum
Bisa kah kaian memilih atara papa atau mama ?
Aku yakin kalian juga akan melalukan hal yang sama seperti ku,aku memilih ikut mama karena adek-adek ku masih butuh mama ,masih butuh kasih sayang seorang mama. Pilihan ini emang susah ,memaksa aku untuk berpisah dengan papa,meski hati ku tak inginkan ini semua ,tapi demi kebahgiaan orangtua ku ,aku mencoba untuk ikhlas .
Masalah tak berhenti di situ , kedua orang tua ku memutuskan menikah lagi ,dan dengan rasa campur aduk aku ikhlas untuk kebahagiaan mereka . Melihat papa mempunyai istri baru aku tak sanggup berkata-kata lagi ,aku hanya bisa menangis dan berpura-pura bahagia ,bukan hanya itu kali ini lebih parah lagi ,mama ku memutuskan untuk menikah lagi dan tinggal di rumah yang sama dengan yang aku tiggalin dulu bersama keluarga sempurnaku,dan kalin tau rasannya ingin teriak sekencang-kencangnya ,aku ingin bilang hidup ini tak adil buat aku ,tapi aku tak bisa apa-apa ini hidup mereka aku tak bisa menghancurkannya ,yang penting mereka bahagia itu saja buat aku lega .
Mantan istri / Mantan suami memang ada ,tapi adakah mantan anak ?
Lagi-lagi tak ada keadilan buat aku ,aku iri dengan keluarga orang lain yang bisa bahagia tanpa perpisahan ,aku hanya ingin bertemu papa ku ,apakah itu salah ? tapi mama terus memarahi ku dengan amarah yang sangat mengebu-gebu ,aku gak tau lagi harus gimana ,aku hanya ingin bersikap adil kepada mereka ,sampai kapan pun papa tetap orang tua kandung ku ,dan mama pun juga seperti itu ,mereka tak memikirkan bagaimana perasaan anaknya ini lagi –lagi mengikhlaskan kebahagiaanya demi keegoisan oragtua .
Pernah kah aku bahagia ? kapan ? kapan mereka mau tau perasaan anaknya ini ?
Tak ada satupun yang mengerti aku saat itu ,rumah adalah tempat yang tak ingin ku kunjungi ,tapi dari kecil aku hanyalah gadis yang selalu menuruti apa kata orang tua ,mama adalah orang yang mendidik ku sangat keras bahkan aku tak tau apa-apa selama ini ,jadi orang yang bahagia dengan cerita-cerita orang ,anak yang 24 jam dalam pengawasan mama ,mau keluarpun gak boleh ,yang tak pernah membantah sedikitpun kata mama .Dan inilah aku yang tak banyak mengerti kehidupan di luar sana seperti apa ,yang selalu perpura-pura bahagia di depan siapapun ,yang tertutup dan menciptakan kebahgiaanya sendiri lewat tulisan –tulisan seperti ini ,yang mengurung dirinnya di kamar di temani lagu dan laptop yang setia mendengarkan segala macam curhatnnya ,yang tak punya teman wanita karena aku tak seperti wanita pada umumnya ,yang selalu tak mengerti apapun yang mereka ceritakan .
Aku gadis 23 tahun yang mungkin aneh ,tapi aku bersyukur masih di beri fisik yang sempurna oleh Tuhan ,mungkin hanya teman yang baik yang mau berteman dengan ku ,dan itu ndak banyak …..
Aku besar di lingkungan yang baik ,meski dengan ejekan orang –orang  tentang keluarga ku ,tapi dari situ aku belajar bediri di atas duri tanpa jatuh ,dan aku mampu berdiri meski berdarah dan perih tapi aku berhasil tanpa merusak diri ku ,dan aku bangga pada diri ku ,dari sekolah menengah atas aku sudah mengambil jurusan yang tidak lazim untuk cewek ,karena aku suka tantangan ,menurut ku bertemen ndak harus sama yang sejenis ,karena lawan jenis pun tak akan melukai asal kamu berhati-hati .

Aku mengambil jurusan Multimedia di SMKN 1 SBY,sekolah menengah kejuruan ternama di Surabaya ,di sini laki-laki lebih banyak dari wanita ,tapi aku bisa bertemen dengan wanita ,yang se visi dan misi yang sama dengan aku ,tidak muluk ngomongin tentang cinta dan make up ,karena kalau sampai dia ngomongin itu ke aku ,aku pasti gak respon sama sekali karena aku gak akan ngerti ,karena saat itu aku pertama kalinya sekolah jauh dari rumah ,dan petama kalinnya tau kota Surabaya itu seperti apa ,setelah di kurung beberapa tahun . Di sekoah itu aku berteman dengan laki-laki lebih banyak dari perempuan ,aku enjoy berteman dengan mereka karena cowok ndak seribet cewek ,itu menurut ku ,banyak cewek yang ndak suka sama aku ,karena temen ku terlalu banyak cowok ,tapi aku ndak peduli ,karena aku tidak merasa melakukan kesalaha dengan berteman dengan mereka .Setelah lulus SMK aku meneruskan langkah ku untuk mendapat gelar S1 dan lagi-lagi aku mengambil jurusan yang tak lazim untuk seorang cewek ,aku mengambil jurusan Teknik Informatika bisa di bayangin cewek di jurusan ini hanya bayang-bayang ,tapi jurusan ini menantang buat aku ,dan akhirnya aku menemukan teman-teman yang bisa sevisi dan semisi dengan mereka ,ya lagi-lagi semua itu cowok ,hari-hari ku penuh mereka ,ada yang cewek Cuma bisa lah di hitung 2 atau ndak Cuma 3 itu pun suka datang dan pergi ,aku seneng bisa ketawa bareng mereka tanpa ribet kaya’cewek ,seakan ku bisa belajar kuat dari masalah yang aku hadapi saat itu ,waktu ku lebih banyak aku habiskan di kampus ,bareng mereka kegiatanya juga positif dan tidak merusak aku ,mereka pun sangat bak sama aku tanpa menjerumuskan ku ke jalan yang sesat .
Sampai aku menemukan kamu ,aku pernah berdoa agar aku di beri calon suami yang bisa mengerti tentang keluh kesah ku ,yang bisa nerima aku apa adannya,yang bisa bikin aku ketawa sepanjang hari ,yang bisa kasih nasehat-nasehat nya di kala aku melakukan kesalahan .
Dan saat kamu masuk kekehidupan ku rasannya semua nyaman ,aku mulai berani cerita tentang semuannya ke kamu ,tentang hidup ku tetang isi kepala ku ,kamu dengan dewasa member nasehat yang baik dan membuat aku mengerti tanpa kamu jelasin berulang-ulang kali .Awalnya memang kacau kamu memiliki tingkat egois di atas rata-rata dan akupun demikiana ,rasannya ingin mengakhiri semuannya ,dengan egosimu kamu bilang aku cewek gak bener dan sebagainnya, karena teman ku cowok semua ,kamu memaksa aku berhenti berteman dengan mereka karena kamu angap teman –teman ku cowok ndak ada yang bener .Sampai suatu ketika aku mulai mengendalikan diri ku ,untuk belajar menuruti apa kata mu ,dan berjanji akan menjauhi mereka setelah lulus nanti ,keadaan itu tak sanggup aku bayangkan ,aku mulai menjauhi teman-teman ku satu persatu ,mengerjakan semuannya sendiri ,membuat aku tak memiliki satu orang teman pun ,semua menjauh karena sikap ku ,ini aku lakuin untuk kamu,mengerjakan tugas akhir dengan kamu yang tak mengerti jurusan ku sama sekali ,memeras kepala ku agar aku paham semua ini sendiri ,tanpa bantuan mereka ,semu aku lakuin demi kamu .
Kamu membatasi semua gerak ku ,kamu memantau semua akses sosmed ku ,aku pun mulai mengurung diri ku di kamar ,dan muali berteman dengan laptop kembali ,waktuku habis untuk kamu ,tak ada satupun teman yang mau berteman dengan ku ,karena sikap ku yang tak peduli dengan mereka ,banyak olokan yang masuk ke aku tapi aku ndak peduli ,tapi aku tegaskan ke kamu ,ini semua aku lakuin demi kamu ,kali ini aku hanya punya 2 sahabat yang bisa aku jelasin ke kalian ,sahabat ku itu 1 wanita dan 1 lagi cowok ,aku tak setiap hari melungkan waktu buat mereka ,hanya saat – saat tertentu saja ,seperti momen-momen penting kita bisa berkumpul ,seperti momen ulangtahun dan sebagainnya ,mungkin paling cepat 1 bulan 1x kita berkumpul ber 3 ,tapi lagi-lagi kamu membuat gerakku berkurang ,kamu marah apabila aku bertemu mereka ,meski hanya sekedar makan bareng ataupun sekedar kumpul .Apalagi setelah kamu melamar aku ,rasannya aku kaya’di dalam penjara .
Apa yang tak ku tepati dari semua janji ku ?
Aku hanya ingin punya teman ,hanya itu aja ….
Kamu melarangku berteman dengan teman-teman ku yang lain ,aku bisa lakuin demi kamu ,tapi kali ini emosi mu meluap-luap ,bukan hanya aku yang kamu marahi tapi teman-teman ku pun kamu marahi akhirnya mereka mengerti seperti apa kamu ,aku tau itu wujud dari kamu melindungi aku ,tapi menurut ku kamu berlebihan .
Apa maumu?
Apa kamu ingin aku duduk manis di rumah tanpa mengenal satu orang pun ?sedangkan kamu bebas melakuka semua yang kamu mau .
Tuhan ,apa hidup ku akan selalu dalam ujung pisau yang mematikan ini ?kapan isi kepalaku bisa di terima oleh orang yang aku sayangi ,adakah orang yang tak membuat ku menangis karena paksaan-paksaanya ,aku sudah lelah Tuhan berjuang demi orang lain ,tak ada satupun orang yang mengerti betapa hancur nya jadi manusia seperti aku .Hidup dengan tekanan orangtua aja sudah membuatku tak ingin hidup ,lagi-lagi hidup ku tertekan dengan sikap kan perilaku orang yang aku pilih sendiri ,Tuhan jika aku tak kau beri kebahgiaan di dunia ,bawalah aku pergi bersama mu .

Komentar

Postingan populer dari blog ini

3 Lembar kertas Folio bergaris “ FS “ # 2

Yang dilihat itu seberapa kamu bisa sabar dan bertanggung jawab, bukan apa yg kamu tulis melainkan apa yg kamu rasakan Bukan apa yang di tulis,melainkan proses untuk terus menulis garis demi garis,bukan juga apa yg di tulis melainkan apa yang selalu di rasakan di setiap pena itu menggoreskan tinta di setiap kata ,mengisi kertas lebar itu dengan kata-kata dan dengan proses yang lama, Kamu tau apa tujuan aku kasih tantangan ini ? simple tapi aku ingin kamu punya tanggung jawab sebagai laki-laki di mana kamu harus nyisihkan waktu mu sebantar untuk memenuhi setiap garis di kertas itu,aku ingin meski sebentar tapi kamu terus inget , Kamu tau setiap detik yang kamu punya itu adalah bonus dari Tuhan di mana kita harus memanfa’atkannya seindah mungkin, Ini tulisan ke 2 ku buat kamu ,entah apalagi yang mau aku ceritakan tentang kamu ,tapi selalu ada cerita di setiap harinnya ,ini tentang hukuman yang kamu dapet ,waktu itu aku pernah bilang sama kamu ,kalau kamu tidur

Aku Pergi !!!

Bersamamu mencari jalan terang itu ,hingga sosok ku yang tak kujumpai lagi ,membiarkan diri mu untuk melepaskan tangan ku hanya sekedar membiasakan tanpa genggaman erat itu ,aku ingin berjalan sendiri mencari titik itu sendiri tanpa pengangan erat mu ,karena tanpa aku kamu dapat berjalan lebih cepat ,karena tanpa aku kamu akan segera menemukan titik terang itu,karena tanpa aku jalan mu semakin terang .... Bukan aku membiarkan mu sendiri menyusurinya ,aku masih di sini ,jalan kita masih sama gelap dan hening ,hanya saja aku tak berada di samping mu ,aku berada jauh di belakang mu ,agar aku dapat mengikuti jejak yang kau ciptakan dan aku merasa tenang karena kamu baik-baik saja ... Aku mohon jangan kembali ke belakang ,untuk sekedar menoleh pun jangan lakukan karena jalan mu arahnya ke depan bukan kebelakang ,jadi aku mohon tetaplah berjalan ke depan ..... Dan tetaplah dengan arah langkah mu dan aku dengan arah langkah ku .... Aku janji enggak akan ganggu kehidupan mu .... Ak

Jangan Pergi !!

  Saat jemari ku menyentuh jemari mu ,saat mata mu menatap mata ku ,saat senyum mu mampu membuat ku tersenyum ,saat itu aku berfikir takut kehilangan semua itu ,takut kehilangan canda dan tawa yang begitu melekat di kita ,saat takdir berkata kita harus kembali ,rasanya aku tak mampu bertahan di sini ,aku tak mampu melewati hari tanpa ada kamu di sini. Aku tau ini sangat menyiksa batin ,menangis pun percuma ,kau masih tetap miliknya dan aku masih tetap milik dia ,keada'an yang membuat aku bertemu kamu ,bertemu kenyamanan yang sangat teramat nyaman ,entah rencana apa yang Tuhan kasih ke kita ,aku hanya bisa menjalankan semua yang sudah di tulis dan di gariskan oleh sang pencipta ,aku enggak akan tau apa akhir cerita manis yang tersusun tanpa cela ini ,yang aku tau sekarang bagaiman aku belajar menjadi manusia yang lebih sabar atas segala masalah yang sedang Tuhan hidangkan kepada ku ,apapun masalahnya dan bagaimanapun keada'annya aku harus jadi manusia yang tegas dan te