Langsung ke konten utama

Secangkir kopi


"Aku adalah secangkir kopi yang disedu Tuhan dan Kamu adalah gula yang di tabur berlahan"

 
Morning dear...

Buat aku pagi itu cukup dengan membuatkan mu secangkir kopi kesuka'an mu ,setangkup roti dan menemani mu duduk berdua :)

Kopi pertama pagi ini manis, harum, hangat sehangat ungkapan sayangmu yang selalu kau ucapkan setiap pagi.. Aroma pagimu selalu segar untuk ku nikmati, seperti menikmati matahari pagi yang menyapa kita dari celah-celah jendela.

Pagi selalu mengisyaratkan cinta, seperti kopi dalam gelas keramik yang selalu kau nikmati. Tak perlu menambahkan banyak gula, agar kopi kesukaanmu terasa manis, Sesendok gula sudah cukup melengkapi kebersamaan kita di pagi hari, karena bagiku tak ada yang lebih manis melebihi dirimu.

Aku memang tak suka kopi, namun aku sangat suka membuatkannya untukmu. Dari secangkir kopi kau banyak mengajarkan aku tentang hidup. bahkan ketika dulu aku tak bisa memberi takaran yang pas untuk satu cangkir kopi kesukaanmu. Kau dengan sabar mendampingiku, namun kau tetap sabar dan selalu mengatakan kopi buatanku adalah yang paling kau sukai.

Dari situ aku tau kau selalu berusaha membuat kehidupan kita manis,
ibarat gula kau adalah pemanis hidup, yang akan selalu selalu memberi rasa, menawarkan segala rasa pahit dalam kehidupan.

Itulah mengapa aku selalu tak sabar menunggu pagi, karena pagi selalu punya banyak makna, pagi adalah pembawa semangat, penguat bagi yang asa, dan pagi adalah waktu yang tepat untuk membuktikan cinta melalui secangkir Kopi kesukaanmu, dan selamanya aku berharap kau selalu suka kopi buatanku. 
 
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

3 Lembar kertas Folio bergaris “ FS “ # 2

Yang dilihat itu seberapa kamu bisa sabar dan bertanggung jawab, bukan apa yg kamu tulis melainkan apa yg kamu rasakan Bukan apa yang di tulis,melainkan proses untuk terus menulis garis demi garis,bukan juga apa yg di tulis melainkan apa yang selalu di rasakan di setiap pena itu menggoreskan tinta di setiap kata ,mengisi kertas lebar itu dengan kata-kata dan dengan proses yang lama, Kamu tau apa tujuan aku kasih tantangan ini ? simple tapi aku ingin kamu punya tanggung jawab sebagai laki-laki di mana kamu harus nyisihkan waktu mu sebantar untuk memenuhi setiap garis di kertas itu,aku ingin meski sebentar tapi kamu terus inget , Kamu tau setiap detik yang kamu punya itu adalah bonus dari Tuhan di mana kita harus memanfa’atkannya seindah mungkin, Ini tulisan ke 2 ku buat kamu ,entah apalagi yang mau aku ceritakan tentang kamu ,tapi selalu ada cerita di setiap harinnya ,ini tentang hukuman yang kamu dapet ,waktu itu aku pernah bilang sama kamu ,kalau kamu tidur

Aku Pergi !!!

Bersamamu mencari jalan terang itu ,hingga sosok ku yang tak kujumpai lagi ,membiarkan diri mu untuk melepaskan tangan ku hanya sekedar membiasakan tanpa genggaman erat itu ,aku ingin berjalan sendiri mencari titik itu sendiri tanpa pengangan erat mu ,karena tanpa aku kamu dapat berjalan lebih cepat ,karena tanpa aku kamu akan segera menemukan titik terang itu,karena tanpa aku jalan mu semakin terang .... Bukan aku membiarkan mu sendiri menyusurinya ,aku masih di sini ,jalan kita masih sama gelap dan hening ,hanya saja aku tak berada di samping mu ,aku berada jauh di belakang mu ,agar aku dapat mengikuti jejak yang kau ciptakan dan aku merasa tenang karena kamu baik-baik saja ... Aku mohon jangan kembali ke belakang ,untuk sekedar menoleh pun jangan lakukan karena jalan mu arahnya ke depan bukan kebelakang ,jadi aku mohon tetaplah berjalan ke depan ..... Dan tetaplah dengan arah langkah mu dan aku dengan arah langkah ku .... Aku janji enggak akan ganggu kehidupan mu .... Ak

Jangan Pergi !!

  Saat jemari ku menyentuh jemari mu ,saat mata mu menatap mata ku ,saat senyum mu mampu membuat ku tersenyum ,saat itu aku berfikir takut kehilangan semua itu ,takut kehilangan canda dan tawa yang begitu melekat di kita ,saat takdir berkata kita harus kembali ,rasanya aku tak mampu bertahan di sini ,aku tak mampu melewati hari tanpa ada kamu di sini. Aku tau ini sangat menyiksa batin ,menangis pun percuma ,kau masih tetap miliknya dan aku masih tetap milik dia ,keada'an yang membuat aku bertemu kamu ,bertemu kenyamanan yang sangat teramat nyaman ,entah rencana apa yang Tuhan kasih ke kita ,aku hanya bisa menjalankan semua yang sudah di tulis dan di gariskan oleh sang pencipta ,aku enggak akan tau apa akhir cerita manis yang tersusun tanpa cela ini ,yang aku tau sekarang bagaiman aku belajar menjadi manusia yang lebih sabar atas segala masalah yang sedang Tuhan hidangkan kepada ku ,apapun masalahnya dan bagaimanapun keada'annya aku harus jadi manusia yang tegas dan te