Aku & Hujan sore itu

  Tuhan ,rasanya baru kemarin aku merasakan kebagiaan itu ,kebagiaan yang selama ini aku nanti,kebahagiaan yang selalu aku idam-idamkan dalam hidup ,memiliki kekasih yang apa adanya dan menerima ku apa adanya pula ,yang melakukan segalanya dari bawah ,yang mampu mandiri ,dan mengajarkan ku banyak hal tentang hidup ,yang baik ,serta mampu menjadi imam untuk ku kelak ,yang mampu menjadikan aku sosok kekasih yang berguna buatnya . Tuhan ,secepat inikah kebagiaan itu kau ambil lagi ? aku tak ingin bagun Tuhan ,aku ingin tetap berada di sini denganya ,melihat senyumnya ,melihatnya tertawa ,bergandengan ,mendekapnya ,melihat matanya dari dekat ,bercanda ,melakukan hal bodoh bersamanya ,mencium keningnya ,bersandar di bahunya ,bercerita banyak tentang kita ,atau sekedar mencium aroma parfum yang sangat aku hafal itu Tuhan . Jika aku harus bangun sekarang Tuhan ,aku ingin semua itu sama seperti di dalam mimpi indah ini Tuhan ,aku mohon jangan engkau pisahkan aku denganya Tuhan

  Bukan hanya sedih yang aku rasakan haya sebuah kekecewaan yang mendarah daging di tubuh ku ,aku takut untuk pergi dari tempat ini ,aku takut bermimpi bahagia ,bukan aku jika terlihat sedih di hadapan mereka ,aku terlalu dalam masuk dalam mimpi indah ini ,merasakan hidup di atas awan ,menari nari seperti burung ,dan berkicau alunan nada yang indah ,aku lupa akan tempat ku di bawah sana ,aku terlalu bahagia akan kebahagiaan yang datang secara tiba-tiba ini ,aku lalai dalam janji ku sendiri ,aku jatuh dalam kecerobohan ku sendiri ,apa guna air mata ku ini menetes terus menerus hingga rasanya tak ada yang harus aku teteskan lagi ,apa guna aku menyesal ,ini semua sudah menjadi biasa yang menyakitkan untuk ku ,terlalu bodoh dalam bersikap ,terlalu jatuh dalam cinta ,entah hati ini terluka lagi atau malah jauh lebih parah dari sebelumnya . Jika ini akhir dari mimpi indah itu ,Tolong Tuhan jangan jatuhkan aku ,beri sedikit waktu aku untuk berjalan   kebawah sendiri ,tolong jangan